Rabu, 16 Desember 2015

Itil Mbak Lis

Malam itu malam Minggu, tapi hatiku sedang kesal sekali ,baga mana nggak kesal biasanya aku bila pulang dari rumah sang pacar hatiku pasti senang tapi,malam ini aku benar-benar kesal biasanya bila malam minggu kami berdua selalu duduk di bawah pohon sawo disamping rumah pacarku,kami ngobrol sambil badan kami saling merapat ,tangan kami saling remas kalau sudah begitu lalu kami berciuman sampai lama sekali dan terkadang tanganku yang nakal ini tak henti-hentinya bergerilya di dalam dada pacarku atau bahkan masuk ke dalam androknya terus membelai gundukan daging di selakangannya sampai-sampai pacarku mendesis keenakan sepertinya minta yang lebih nakal lagi, tapi malam ini dia tidak mau sama sekali ,dan ketika aku tanya ,katanya malam ini adalah malam terakhir,karena dia mau dijodohkan oleh orang tuanya,dan dia tidak bisa menolaknya


MBAK LIS
Sampai di rumah baru jam 20.30 ,aku melihat ibuku sedang ngobrol dengan seorang wanita yang belum aku kenal, lalu aku di kenalkan ,ternyata namanya Lis (tentu saja nama samaran) setelah itu aku langsung saja masuk ke dalam kamarku .Oh ya kamar yang kami tempati adalah rumah kontrakan kamar petak ,ibuku menyewa dua ruangan satu ruang untuk masak dan satu kamar untuk tidur kami berdua ibuku tidur didipan yang hanya cukup satu orang saja sedangkan aku tidur di lantai dengan kasur cukup untuk dua orang .Sekitar jam 1 malam aku terbangun karena aku merasa ada sesuatu yang bergerak di dalam celanaku aku kira ibuku yang sedang membangunkan ku ternyata bukan,aku meliirik kearahnya dia tidurdengan posisi miring menghadap aku,dia tersenyum aku juga tersenyum. ku diamkan saja dia ia terus memainkan kontolku aku marasa keenakan,tapi lama-kelamaan aku terangsang juga akupun lalu mencium pipinya lalu aku membalikan badanku kami saling berhadapan kucium bibirnya, mbak Lis membalas ciumanku tanganku tiidak tinggal diam saja ,tangan kananku meremas teteknya,dia merintih,ssssttttt.....terus Yan bisiknya aku semakin berani kami lama berciuman sambl sesekali aku melirik kearah ibuku jangan sampai ibuku terbangun karena suara kami,tangan mbak lis membuka resleting celanaku .Tiba-tiba saja lampu di rumah kami mati,ruangan menjadi gelap,maka mbak lis semakin berani saja akupun tidak kalah beraninya ku singkap baju yang dipakai oleh mbak lis lalu bh nya aku naikan langsung saja teteknya aku kulum dengan nafsu sekali.....sssttttt terus yan ayo puasin mbak aku suka sekali ayo yan jangan takut-takut ,jangan kuat-kuat omongnya nanti ibu bangun kataku sambil tanganku membuka celana panjangnya sekalian celana dalamnya ku elus-elus memek mbak lis jari tanganku masuk dan menemukan daging kecil dalam lobang memeknya kumainkan itilnya ....oooohhhh .....sssstttt .......aaahhhh ayo terus yan oooohhh enaknya...yan bisiknya ,lalu satu jari tanganku kutusukan kelobang memeknya terus ku keluar masukan jari tanganku ,keluar masuk-keluar masuk,maka lobang memek mbak lispun semakin becek saja ,mbak lis masih terus mengocok kontolku semakin kuat saja kocokan tangan mbak lis aku keenakan sekali setelah aku puas memainkan memeknya lalu aku segera menindih tubuh mbak lis mbak lis tahu apa maksud nya mbak lis lalu melebarkan selakangannya lalu membimbing kontolku ke arah memeknya,setelah pas kudorong kontolku dan bles kontolku masuk dalam lobang memeknya karena memek mbak lis memang sudah becek maka kontolku dengan mudahnya masuk,ku diamkan sesaat lalu kutarik sedikit, lalu kudorong lagi kutarik dorong tark dorong lagi begitu seterusnya semakin kuat kutarik dan kudorong kontolku dalam lobang memek mbak lis mbak lis tidak hanya diam saja pantatnya bergoyang kekiri-kekanan terkadang naik turuk sesuai dengan kocokan kontolku dalam lobang memek mbak lis ....ouw.....sssssttttt.....yan terus sayang ...terus ....oooohhhenak sekali, oooohhhh mbak lis punyamu enak sekali aku suka mbak, ayo terus goyang mbak, kataku sambil terus mengeluar masukan kontolku yang terasa di jepit oleh dinding memeknya itu ....yan aku hampir keluar yan oooohhhhh........maka semakin becek saja memek mbak lis sekarang oooohhh.....yan enak sekali bisiknya ,aku masih terus mengeluar masukan kontolku,dan masih terus memacu dalam nikmat.mbak lis karena sudah keluar ia hanya diam saja.Lampu belum juga nyala,aku terus bekerja memompa kenikmatan,lama -kelamaan mbak lis terangsang lagi ia mulai menggerakkan pinggulnya kekanan-kekiriterkadang diangkat tinggi-tinggi lalu diputar,oh enak sekkali pikirku "ini wanita pintar sekali dan memeknya juga lezat sekali lumayan pikirku pulang apel yang sial sekarang terobati dengan memek lezat, terima kasih bu untung ibuada tamu yang nakal ini "mbak oya terus mbak goyang lagi " ayo yan kita berpacu menuju nikmat" bisiknya ,memang kami tidak berani omong kuat takut ibuku dengar bisa berabe nanti Kusodok agak kuat kontolku ke dalam memek mbak lis aow yan sodok lebih dalam lagi pintanya maka aku sodok lebih dalam dan kutarik pelan-pelan ...oh rasanya kontolku terasa di urut oleh dinding memeknya ku enjot lagi kuat kutarik pelan lalu kusodok dan kutarik dengan cepat ,kini sodokanku makin cepat dan cepat oh...oh....oh...oh...ah...ah...aha gak kuat suara mbak lis lalu sumbat mulutnya dengan mulutku agar jangan sampai terdengar ibuku oh....yan ayo cepat yan mbak mau keluar lagi yan maka makin kupercepat enjotan dan tusukan kontolku " mbak aku juga mau keluar, keluarin diluar apa didalam saja mbak tanyaku" keluarin didalam saja yan lebih enak yan jawabnya oh..yan ayo yan mbak keluarrrrrr....oooooohhhhh, oh mbak aku juga keluar,dan cret....cret....crettttaku terdiam kontolku ku diamkan saja dalam memek mbak lis aku merasakan sensasi yang tak terkira enaknya Tak lama kemudian kami lemas kami sama-sama terdiam badanku masih menindih tubuh mbak lis dan kontolku masih angkrem di dalam memek mbak lis,tapi sudah lemas dan mengkeret aku turun dari badan mbak lis ,mbak lis mencium pipiku aku diam saja kontolku kulap dengan kain selimutku begitu juga dengan memek mbak lis, setelah itu kami berpakaian lalu kami tidur saling berpelukan . itu lah pengalamanku dengan tamu ibuku yang nakal,kalau para pembaca percaya sukur kalaupun tidak ya sukurin aja terima kasih. he....heee....heeee.....
Share this article now on :

0 komentar:

Posting Komentar